Kalurahan Petir

Petir,Sidasamekta//Ada berbagai tradisi yang masih dilestarikan di masyarakat Kalurahan Petir. Salah satunya yang biasa disebut badan atau ba'dan. Tradisi yang merupakan wujud syukur setelah selesai melaksanakan ibadah puasa/shiyam bulan Ramadhan ini masih dilestarikan oleh masyarakat di  Kalurahan Petir.

Selama satu bulan penuh masyarakat muslim melaksanakan ibadah puasa di siang hari dan ibadah lail/malam di Bulan Ramadhan dengan harapan mendapatkan predikat atau derajat taqwa kepada Alloh SWT, sehingga nantinya ditetapkan menjadi orang yang selamat hidup di dunia dan di akhirat.

Tradisi badan atau ba'dan biasanya dilaksanakan di Balai Padukuhan atau di rumah pemuka masyarakat setempat. Dengan membawa "uba rampe" berupa rangkaian makanan sebagai bentuk sedekah yang ditempatkan di tempat tertentu disebut "encek" selanjutnya dibawa ke tempat perayaan tradisi dan dilaksanakan ijab qobul atau ikrar dan doa bersama dipimpin  oleh pemuka adat atau modin.

Sebagai kalurahan Rintisan Budaya, tentunya sangat wajar masyarakat di Kalurahan Petir masih menjaga dan melestarikan adat dan tradisi, yang bermuara pada ucapan syukur, doa pengharapan kepada Tuhan, serta wujud kebersamaan dalam rangka membina kerukunan dan jiwa gotong royong masyarakat.