Karya Budi Hantara

  • SECANGKIR KOPI HIDUPKU #23

    24 April 2020 21:37:18 WIB Administrator
    SECANGKIR KOPI HIDUPKU #23
    Penegakan hukum di era reformasi ini merupakan salah satu prioritas pemerintah Indonesia. Maka aku sangat memahami atas hukuman yang harus dijalani istriku. Walaupun sesungguhnya hatiku menjerit ketika mendengar hakim menjatuhkan pidana dua tahun pada istriku, namun aku tak berdaya. Ruang sidang seolah ..selengkapnya

  • SECANGKIR KOPI HIDUPKU # 22

    17 April 2020 15:02:49 WIB Administrator
    SECANGKIR KOPI HIDUPKU # 22
    Aku menjalani hari-hariku dengan memanggul salib kehidupan yang  begitu berat. Walaupun peristiwa menyakitkan itu sudah terjadi cukup lama aku belum bisa melupakannya. Dendam dan sakit hati telah merampas seluruh akal sehatku. Aku terjerat oleh prasangka buruk. Berbagai tindakan jahat yang dilakukan ..selengkapnya

  • SECANGKIR KOPI HIDUPKU # 21

    20 Maret 2020 15:25:30 WIB Administrator
    SECANGKIR KOPI HIDUPKU # 21
    Saat siuman aku sudah berada di rumah sakit. Aku merasakan sakit yang tak terperi. Kaki kananku patah. Aku menangis pedih. Tangan ayah yang hangat penuh kasih mengusap air mataku. Sementara Heni menggenggam lenganku. “Kami semua sayang kamu.” Suara ayah yang lembut terasa menembus jantungku. ..selengkapnya

  • SECANGKIR KOPI HIDUPKU # 20

    14 Februari 2020 11:35:40 WIB Administrator
    SECANGKIR KOPI HIDUPKU # 20
    “Pak Setiawan bisa ke ruang saya sekarang?” suara lembut Bu Dewi membuatku gundah. Aku merasa bersalah karena telah menyadari bahwa kinerjaku memburuk. Apapun yang terjadi aku harus iklas menerima keputusan pimpinan. “Kita harus bicara Pak.” Bu Dewi memulai pembicaraan setelah ..selengkapnya

  • SECANGKIR KOPI HIDUPKU # 19

    07 Februari 2020 16:04:54 WIB Administrator
    SECANGKIR KOPI HIDUPKU # 19
    Malam itu istriku siuman. Saat mulutnya mulai bicara, aku berharap dia akan memanggilku atau Putri yang sangat mencemaskan kondisinya. Rasanya wajar jika kami berharap demikian, karena kami adalah keluarganya. Kami adalah suami dan anak, yang mencintainya sepenuh hati. Namun kenyataan terlalu pahit. ..selengkapnya

  • SECANGKIR KOPI HIDUPKU # 18

    24 Januari 2020 12:30:30 WIB Administrator
    SECANGKIR KOPI HIDUPKU # 18
    Suara dering telepon membuat kami tersentak. Putri melompat dan menyambar telepon. Dia tampak sangat panik. “Ada apa?” tanyaku tak sabar. “Ibu di rumah sakit. Kita harus berangkat sekarang Yah.” Desak Putri tak bisa kutolak. Tanpa pikir panjang kami berangkat menembus rintik hujan. ..selengkapnya

  • SECANGKIR KOPI HIDUPKU # 17

    10 Januari 2020 10:21:35 WIB Administrator
    SECANGKIR KOPI HIDUPKU # 17
    Aku berdiri dengan kedua mata terasa pedih. Rasa pusing tiba-tiba menghunjam ubun-ubun kepalaku. Sedetik kemudian dadaku terasa sakit dan sulit bernapas. Kusandarkan tubuhku pada tembok dingin kamar mandi. Mataku tak bisa melihat dengan jelas. Tanganku mencoba meraih pintu, namun tak sampai. Aku terjatuh ..selengkapnya

  • SECANGKIR KOPI HIDUPKU # 16

    06 Desember 2019 12:21:13 WIB Administrator
    SECANGKIR KOPI HIDUPKU # 16
    Melihat wajah polos anakku yang tertidur pulas, anganku terbang melayang. Dosa apa anakku ini sehingga tidak mendapat kasih sayang dari seorang ibu? Dosa apa aku ini sehingga harus menerima ujian seberat ini? Walaupun sudah lewat tengah malam, aku masih berharap istriku pulang. Setidaknya besuk pagi ..selengkapnya

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung