Legenda Bulak Pakel

Administrator 26 Juli 2019 09:16:07 WIB

BUMI PETIR

Hanenggih nagari pundita ingkang kaeka adi dasa purwa namanira. Eka sawiji, adi linuwih, dasa sepuluh, purwa wiwitan. Sanadyan kathah titahing dewa, ingkang kasongan ing angkasa, kasangga pratiwi, kathah ingkang sami anggana raras boten wonten kadi nagari Dwarakala ya Dwarawati. Mila kinarya bubuka, ngupayaa nagari ingkang misuwur kondangkaloka, wenganing rasa panggenan pambuka.


Kondisi Wilayah

Kalurahan Petir yang merupakan Kalurahan Rintisan Budaya nampak asri dikelilingi oleh gunung-gunung dan berada di tanah hamparan dengan luas wilayah 1.025.537 m2, Wilayah Petir yang luas tersebut dihuni oleh penduduk yang berjumlah 3.824 jiwa.

Kalurahan Petir bagian dari Kapanewon Rongkop berjarak 20 kilometer dengan pantai selatan. Warga Masyarakat Kalurahan Petir berprofesi sebagai petani tadah hujan, Pedagang, Wiraswasta, Pamong Kalurahan dan Pegawai Negeri, sehingga sebagian besar masyarakat sebagai petani penggarap tanah. Sumberdaya masyarakat Kalurahan Petir semakin meningkat, sehingga buta aksara berkurang hanya terdapat pada usia lanjut, karena ada program penyetaraan  Paket A, B, dan C, dan penyelenggaraan pendidikan formal SD, SLTP, SLTA, dan Perguruan Tinggi.

Peningkatan ketrampilan warga masyarakat merupakan program yang ditujukan untuk perbaikan ekonomi, kesejahteraan hidup masyarakat sudah mulai mapan yang didukung adanya kelompok-kelompok usaha, dengan mengembangkan potensi daerah yang ada. Didukung adanya Sumber Daya Alam yang telah dikelola agar menghasilkan pendapatan bagi warga untuk mencukupi kebutuhan hidupnya dari wilayah sendiri. Ketrampilan dalam berwirausaha manakala benda bebas menjadi benda ekonomis.

Kalurahan Petir ini seluruhnya berupa lahan kering, dengan tataguna untuk tegalan, pekarangan dan bangunan. kehidupan penduduk Kalurahan Petir bertumpu pada pertanian terpadu Padi, Jagung, Ketela, sayuran  dalam peternakan kambing, sapi jawa maupun lemosin menjadi komoditas andalan. Harmoni alam yang dipadukan, pinggiran tegal ditanami rumput untuk pakan sapi, pupuk kandang dibawa ke ladang untuk menyuburkan tanah. Pemanfaatan pekarangan terlihat dari hamparan sayuran di pekarangan persis sebelah kantor Kalurahan. Senyum ramah petani seraya membuat ajor, ajir, ajer beliau bercerita bahwa penduduk tidak kesulitan menjual hasil panenannya, selain ke pasar beberapa tengkulak menyambangi Kalurahan Petir saat panen, mengenai harga jualnya dirembug baik-baik sehingga petani menikmati hasil jerih payahnya.

 

 

Selanjutnya klik pdf file dibawah ini ya selamat membaca..................... atau yang lebih lengkapnya di menu  " opo opo ono " hal ini dikarenakan di menu Legenda terbatas, mohon maklum dan terimakasih

Dokumen Lampiran : Legenda Bulak Pakel


Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung