Sejarah Kalurahan
Administrator 30 April 2014 17:20:39 WIB
Pada awalnya Kalurahan Petir hanya terdiri dari hutan-hutan saja. Lalu ada seseorang yang bernama Kiyai Kenthung yang datang ke Kalurahan Petir yang saat itu belum bernama. Pada suatu ketika Ki Kenthung yang sedang kesulitan karena kekeringan dan semua tanamannya mengering berkeluh kesah di gubuk tersebut “Suk arep mangan apa tanduran garing kabeh?”, keluh Ki Kenthung.
Tiba-tiba terdengar suara yang seakan menjawab keluh kesahnya, “Ee, eeee sesambatmu kok koyo sendaren kepipit, mengko to mengko”. Ki Kenthung pun tertidur sebentar. Setelah terbangun dari tidurnya, Ki Kenthung mendapati semua tanamannya kembali subur dan hijau, walaupun tidak ada hujan yang turun. Lalu ia mendapati sebuah kayu kemudian beliau memberi nama kayu tersebut Petir. Mulai pada saat itulah daerah dimana ki Kenthung menemukan kayu tersebut diberi nama Kalurahan Petir.
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |
- Peresmian Lapangan Voli Songpanggung Padukuhan Weru
- PERATURAN KALURAHAN PETIR NOMOR 6 TAHUN 2024 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH KALURAHAN TAHUN 2025
- MONITORING DAN EVALUASI PERMAKANAN LANSIA DARI KEMENSOS RI
- PEMBERIAN APE DAN TENSI DIGITAL KEPADA POSYANDU KALURAHAN PETIR
- Panewu Rongkop Sambangi TPS Memantau Proses Pemungutan Suara
- Hasil Pemantauan di TPS Kalurahan Petir Pemungutan Suara Berjalan Tertib dan Lancar
- PESTA DEMOKRASI PEMILUKADA DI PETIR DIMULAI