Tradisi Daur Hidup
Operator 09 April 2021 10:51:45 WIB
Petir,Sidasamekta//Kalurahan Petir sebagai Rintisan Kalurahan Budaya masih mempertahankan dan melestarikan berbagai adat dan tradisi warisan dari nenek moyang. Baik tradisi budaya pertanian, kehidupan sosial masyarakat, maupun tradisi terkait daur hidup manusia.
Tradisi Budaya Pertanian seperti Rasul, Kirim Ndowa, Mendhemi, Wiwit, Gumbregan.
Tradisi tentang daur hidup manusia menyangkut proses kehidupan dimulai dari ibu hamil, kelahiran anak, pernikahan, sampai dengan meninggal dunia 1 sampai 7 hari kematian, 40 hari, 100 hari, 1 tahun, 2 tahun, 1000 hari.
Tradisi yang dilaksanakan saat keluarga bagi orang islam yang meninggal dunia baik 1 sampai 7 hari, 40 hari dan seterusnya sampai 1000 hari, biasa dilaksanakan dengan membaca Al-Quran surat yasin, tahlil dan dzikir, serta doa bersama dipimpin oleh Rhois atau modin.
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Kemarin | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Pengunjung | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
- Apel Senin Pagi Lurah dan Pamong Kalurahan Petir
- Festival Budaya Ndeso Kluthuk, Semua berawal dari Desa
- Bupati Gunungkidul berangkatkan Gowes Blusukan Wanagama #4, Bukan sekedar Olahraga
- Bupati Gunungkidul Takziah ke Rumah Anak Tenggelam: Kami Turut Berduka Cita
- Lomba Baris-Berbaris Pelajar Gunungkidul 2025: Bupati Tekankan Pentingnya Disiplin dan Karakter Pemi
- 253 Pejabat di Lingkungan Pemkab Gunungkidul Dilantik, Bupati Endah Tekankan Profesionalisme dan Obj
- Bupati Gunungkidul beri arahan langsung ke Kepala Sekolah SMP dalam Rapat Kerja MKKS