Upacara Adat Nyadran Mbah Jobeh

Operator 04 Juni 2021 06:06:53 WIB

Petir,Sida//Kamis Kliwon, 3 Juni 2021 berlangsung upacara adat nyadran mbah jobeh di Kalurahan Petir.

Upacara adat yang diselenggarakan di tengah masa PPKM Pandemi covid-19 ini agak berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, karena panitia membatasi peserta kirab serta penonton di lokasi, dan tidak ada acara hiburan.

Acara inti tetap berlangsung seperti biasanya, diawali dengan kirab budaya berupa rangkaian gunungan dari Padukuhan Petir A, Petir B dan Petir C berisi tumpeng, bongko dan ubarampe nyadran lainnya, disusul dengan gunungan dari 10 Padukuhan lainnya untuk memeriahkan jalannya kirab budaya. Peserta kirab gunungan berjalan sejauh 1 km dimulai dari Balai Kalurahan menuju Petilasan mbah jobeh. Selanjutnya rangkaian gunungan diserahkan oleh Dukuh Petir A,B,C kepada Juru Kunci petilasan mbah jobeh Ki Noto sukamto dalam sebuah upacara kecil, selanjutnya digunakan sebagai ubarampe kenduri dipimpin Juru Kunci. Setelah ikrar ijab kenduri dan didoakan, tumpeng dan ubarampe diperebutkan oleh masyarakat yang hadir mengikuti upacara nyadran.

Rebutan tumpeng, gunungan dan ubarampe nyadran menjadi acara puncak nyadran mbah jobeh. Hasil rebutan tersebut oleh masyarakat disimpan dan digunakan saat akan memasuki masa tanam. Masyarakat meyakini tumpeng dan ubarampe nyadran membawa berkah ketika warga petani bercocok tanam, nyebar benih padi, dan lain-lain, serta beternak.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung