Geliat Usaha Tanaman Bonsai

Operator 22 Juli 2021 14:13:46 WIB

Petir,Sidasamekta//Dampak Pandemi banyak dirasakan oleh masyarakat khususnya kalangan menengah kebawah. Tidak hanya dampak sosial masyarakat, dampak ekonomi, kehilangan pekerjaan dan usaha juga dirasakan warga baik di kota maupun didesa. Hal ini menjadikan sebagian warga masyarakat banting stir mencari nafkah untuk mengupayakan agar terus dapat mencukupi kebutuhan keluarga. Akan tetapi dampak ekonomi di masa pandemi juga menjadi berkah tersendiri bagi usaha ekonomi kreatif yang sebelumnya kurang diminati seperti usaha tanaman hias dan bonsai.

Suharmanto, warga Padukuhan Ngurak-urak Kalurahan Petir adalah salah satunya yang dapat memanfaatkan masa pandemi untuk meningkatkan perekonomian keluarga. Warga pecinta bonsai ini sudah puluhan tahun menggeluti bonsai karena memang hobi dari kecil, dan di masa pandemi ini hobinya tersebut berbuah manis. Ratusan bonsai yang terdiri bermacam-macam tanaman ini dikumpulkannya dari gunung/bukit di sekitar wilayah Kalurahan Petir. Sebelum Pandemi, tanaman bonsainya hanya untuk koleksi, akan tetapi 2 tahun terakhir ini banyak rekan dan kenalan yang berminat dan telah membeli bonsai miliknya. Ada sekitar 32 (tiga puluh dua) jenis tanaman bonsai yang dijual, dan karena masih berupa bakalan (bonsai belum jadi) bonsai miliknya dijual dengan harga puluhan ribu hingga jutaan rupiah. Mas Manto, begitu sapaan akrab Suharmanto menyebut, "sebenarnya hanya sekedar menyalurkan hobi, kalau ada yang mau beli syukur, kalau tidak juga tidak masalah untuk kegiatan dirumah, harga jual murah kok pak harga bersahabat" kata Mas Manto.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung