APAKAH PETANI ITU ADA MASA DEPANNYA?
Administrator 06 Agustus 2018 15:29:48 WIB
Petir (Sida Samekta)- Petani adalah tumpuan kehidupan bagi manusia, dari tanaman dan buah-buahan yang ia hasilkan. Sayangnya petani sudah bukan menjadi profesi favorit bagi orang-orang, sejak jaman dahulu drajat petani sudah dimasukan kebagian pekerja kasar yang ilmu duniawi dan kerohanian diperingkat paling bawah. Sungguh dari awal penetapan moral tersebut sudah salah menurut saya.
Profesi penting yang tidak dilirik oleh masyarakat bahkan yang terlahir dari desa itu sendiri. Status Petani adalah anak haram dari peradaban yang sedang terjadi di desa abad ini, profesi yang menempuh jalan sunyi dalam bekerja ini sudah kadung dianggap sebagai biang keladi dari kegagalan menjadi calon menantu idaman, jangankan menjadi petani lhawong jadi anaknya petani saja sudah menjadi bias dalam pergaulan yang ”katanya” modern. Bagaimana mau melahirkan generasi petani kalau sejak dari fikiran kita sudah dijajah oleh prasangka bahwa masa depan ditentukan dengan banyaknya uang dan petani adalah orang yang paling miskin uang, sebab hasil dari panen yang harganya tergantung kebaikan hati tengkulak dan kebijakan pemerintah. Prasangka tentang kemuliaan yang banyak dimiliki masyarakat adalah jabatan tinggi atas pengabdian untuk perusahaan atau institusi negara. Menurut saya, kemulian adalah orang yang menaruh kemanusianya diatas manusia itu sendiri dan berpedoman pada Tuhan yang bersabda atas keseimbangan alam sebagai kunci dari taraf kemulian manusia.
Namun ketabahan petani sudah tidak diragukan lagi, dengan harga jual hasil panen yang tidak berpihak, petani masih bisa wedangan dan tertawa dengan segala kelucuan dunia, masih senang menjalin komunikasi dan merawat tanamanya, yang mana mereka telah mengamalkan tingkat dari keagungan manusia yang welas asih, bagaimana ritme kehidupan ini telah dilakoni masyarakat desa, berangkat ke ladang merawat tumbuhan, memandikan hewan peliharaan, kemudian wedangan serta masih ada keselo-an untuk malamnya ronda dan bercerita sampai larut malam, hal yang bagi masyarakat kota terasa halu. Orang desa yang sudah merantau kadang sudah tidak mau melakukan ritme hidup asalnya, mereka sibuk menceritakan gagasan kotanya, padahal tidak relevan dengan kehidupan desa. Orang –orang ini setiap pulang lebaran biasanya selalu membandingkan kehidupan di desa dengan apa yang sudah didapatkannya di kota, orientasinya hanya berupa materi yang didapat dari laku kapitalisme. Kenyataanya orang kota lah yang sebenarnya ketergantungan pada kita orang desa, orang petani, kita telah menyediakan sumber pangan untuk mereka.
Lalu apakah profesi sebagai petani adalah pekerjaan yang mempunyai masa depan?, jawabanya adalah ya tentu saja, ada beberapa anak muda yang sudah mulai sadar akan pentingnya profesi petani, mereka melakukan kerja kolektif menyumbangkan ilmu serta gaya hidup yang berpihak pada petani, seperti gerakan pentingnya makanan organik, vegetaria, pelatihan argowisata,dll. Bagaimana mungkin pekerjaan semulia itu tidak mempunyai masa depan. Mahtma Gandhi membuat poin ringkasan dari buku karya John Ruskin “Unto This Last” salah satunya adalah “Bahwa hidup ini adalah kerja, karena itu kehidupan para petani yang menggarap sawah dan pengrajin adalah kehidupan yang mulia”. Itu salah satu yang menyebabkan daya tarik bagi Gandhi terhadap pola hidup sederhana, kerja keras dan kerja fisik atau kasar. Dari uraian diatas kita patut bersyukur dan bangga sebagai petani, setidaknya kita telah menjadi tulang punggung bagi kota dan berperan penting bagi kedaulatan pangan bangsa. DFM (06/08/18).
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Kemarin | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Pengunjung | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
- SYAWALAN PEMERINTAH KALURAHAN PETIR BERSAMA LEMBAGA
- SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1446 H
- LIBUR DAN CUTI BERSAMA PEMERINTAH KALURAHAN PETIR
- PENGAJIAN RUTIN AHAD PAGI MAJELIS TA'LIM USWATUN HASANAH
- SAFARI TARAWIH TIM KAPANEWON RONGKOP DI PADUKUHAN NGURAK URAK
- SAFARI TARAWIH PADUKUHAN WERU
- SAFARI TARAWIH PADUKUHAN DADAPAN