DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG BALITA

Administrator 13 Februari 2020 12:06:23 WIB

Petir (Sida Samekta)- Orang tua merupakan faktor penting dalam menjaga, merawat serta mengawal tumbuh kembang anak nya. Dalam proses perkembangannya, para orang tua harus sigap serta peduli terhadap kondisi anak, bahkan tugas tersebut harus diemban sejak masa awal kehidupan anak. Karena tumbuh kembang anak bisa bermasalah jika para orang tua tidak sigap dan kurang memperhatikan kondisi anaknya sendiri.

Pada saat bayi memasuki usia tiga bulan. Bayi cenderung mulai menunjukkan aktivitas motorik nya seperti mengangkat kepala. Namun jika hal ini tidak ditemukan pada si bayi, dan orang tua kurang peduli maka akan memperlambat proses tumbuh kembang anak hingga menginjak usia dewasa nantinya

Komunikasi yang lancar dengan Kader Posyandu akan memudahkan orang tua dalam mengamati tumbuh kembang anak.  Kader Posyandu Padukuhan Siyono A, Siyono B, Siyono C dan Dagangmati berkumpul di Balai Padukuhan Siyono C untuk melaksanakan kegiatan Deteksi Dini Tumbuh Kembang Balita (DTKB) hari ini Kamis (13/02/2020). Dalam kegiatan DTKB kali ini dihadiri 25 anak beserta orangtuanya yang berasal dari empat Padukuhan itu.

Dalam kegiatan tersebut dilakukan pemeriksaan antropometri berupa pemeriksaan BB/TB/LK atau pemeriksaan Berat Badan terhadap Tinggi Badan dan Lingkar Kepala yang merupakan deteksi dini penyimpangan pertumbuhan, selain dari pada itu dilakukan juga deteksi dini penyimpangan perkembangan meliputi pemeriksaan KPSP (Kuisioner Pra Skrining Perkembangan),TDD (Tes Daya Dengar) dan TDL (Tes Daya Lihat) dan mulai usia 18 bulan dilakukan deteksi dini penyimpangan mental emosional KMME (Kuisioner Masalah Mental Emosional), CHAT (Checlist for Autism in Toddlers-cek list Deteksi Dini Autis) dan GPPH (Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas), untuk kedua jenis pemeriksaan terakhir dilakukan menurut indikasi bila diperlukan.

Keberadaan Posyandu sendiri salah satunya adalah untuk mendukung perbaikan gizi dan kesehatan balita. Di Posyandu inilah orang tua akan mendapatkan pendidikan dan pengetahuan tentang gizi dan kesehatan balita serta makanan-makanan yang baik untuk mendukung pertumbuhan balita. Orang tua balita juga dapat bertanya melalui kader-kader yang ada di Posyandu tentang banyak hal pemberian gizi yang baik untuk sang buah hati, termasuk juga upaya perbaikan gizi dan pencegahan terhadap gizi buruk.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung