Kalurahan Petir

Waktu seolah berjalan begitu cepat. Anakku tumbuh sebagai satria tampan yang penuh kharisma. Semua orang menyayanginya. Kecerdasannya yang di atas rata-rata anak normal seusianya membuat banyak orang semakin kagum padanya. Anakku sungguh menjadi sumber kebahagiaan dan kebanggaan bagi kami. Kami menj... ..selengkapnya

Petir (Sida Samekta) – Sabtu (31/8) malam warga Desa Petir berkumpul di pelataran petilasan mbah Jobeh untuk memperingati malam 1 muharram tahun 1441 Hijriah. Pada malam itu ada beberapa acara yang dilaksanakan yaitu penampilan Hadroh Majelis Taklim Tombo Ati dari Padukuhan Dadapan kemudian di... ..selengkapnya

Petir (Sida Samekta) – Paguyuban Perantau Petir berdiri Tanggal  27 November 2018 di dan didirikan dalam waktu yang tidak terbatas. Paguyuban Perantau Petir merupakan perkumpulan warga Desa Petir perantauan yang bersifat mandiri,bebas, umum bagi warga desa Petir. Maksud didirikan Paguyuba... ..selengkapnya

Setelah mengalami berbagai hambatan, pernikahan kami akhirnya bisa berlangsung. Kami diberkati di gereja Santo Yosef Ngawi pada tanggal 31 oktober 1993. Malam harinya sebelum pernikahan, aku mengalami beberapa  peristiwa aneh. Pada awalnya air bunga dalam gelas yang kupegang tampak mengeluarkan... ..selengkapnya

Di tengah tekanan batin yang dahsyat, indra keenamku yang telah lama mati hidup kembali dan membuat mata hatiku menjadi tajam. Roh pengertian menunjukkan sesuatu yang tak bisa kulihat dengan mata telanjang. Banyak  hal yang tak masuk akal sering kualami. Karena beberapa kejadian aneh yang kuala... ..selengkapnya

Petir (Sida Samekta) – Senin (19/8) Desa Petir kerawuhan Kepala BPTBA LIPI Yogyakarta, Direktur Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Islam Indonesia, Ketua LPPM Universitas Gunungkidul, Camat Rongkop, Kepala Bidang Penelitian, Pengembangan dan Pengendalian Badan Perencan... ..selengkapnya

Petir (Sida Samekta) – Minggu (18/8) anak-anak (anak yatim/ piatu/ terlantar/ dhuafa) se-Desa Petir berkumpul di salah satu rumah sahabat sehati yaitu Nova Astanto (yatim piatu) yang beralamatkan di Padukuhan Ngurak Urak. Jumlah sahabat sehati yang hadir pada kegiatan kemarin sebanyak 25 anak.... ..selengkapnya

Aku  tak menangis saat itu, karena ayah berpesan padaku; “Jangan kauiringi kepergianku dengan tangis, tapi antarlah perjalanan arwahku dengan doa.” Ucapan ayah itu terngiang kembali di telingaku. Amanah ayah harus kulaksanakan. Akupun segera melambungkan doa dari Puji Syukur untuk a... ..selengkapnya